Seekor rusa selama beberapa hari telah menjaga angsa betina yang sedang mengerami telur di sebuah kompleks pemakaman di New York, bak adegan yang biasanya muncul di film anak-anak.
"Orang-orang mau mengubahnya jadi kisah Disney," kata Gina Browning, Direktur Erie County SPCA.
Selama sedikitnya empat hari, rusa jantan itu berdiri dan berjaga-jaga di dekat sarang angsa betina Kanada sementara angsa tersebut mengerami telurnya di satu tempat abu mayat di pemakaman Forest Lawn, tempat dimakamkannya presiden Millard Fillmore dan ikon musik rock Rick James.
"Rusa jantan itu tampaknya menjaga angsa betina tersebut, secara alamiah," kata Administrator Margasatwa Erie County SPCA Joel Thomas. "Ia berdiri tak jauh dari angsa betina itu, tak ada keraguan mengenai apa yang sedang berlangsung."
Rusa tersebut, yang kelihatan seperti rusa jantan yang mulai tumbuh tanduk, tak pernah meninggalkan posnya. Beberapa pegawai pemakaman sadar mengenai keadaan itu setelah hewan tersebut menempatkan dirinya di antara unggas itu dan seorang pegawai dari satu perusahaan yang menangkap dan menempatkan kembali angsa liar itu. Thomas mengatakan unggas itu telah menimbulkan masalah jika jumlahnya banyak.
"Ketika pegawai itu mendekati angsa tersebut dengan membawa jaring, rusa jantan tersebut menempatkan dirinya di antara pegawai dan unggas tersebut, dan hewan itu mengulangi perbuatannya beberapa kali," kata Thomas.
Rusa tersebut, yang menempatkan dirinya sebagai pelindung dari setiap mobil atau pejalan kaki yang mendekati sarang angsa itu, memandang dengan tajam sampai orang yang mungkin bakal jadi agresor berlalu, katanya.
Mengapa rusa tersebut telah memilih untuk melindungi hewan dari lain spesies adalah pertanyaan yang sulit dijawab, kata Thomas. Meskipun saling ketergantungan di antara spesies di alam liar bukan tak pernah terdengar, Thomas mengatakan, apa pun yang menyebabkan persekutuan kerajaan hewan itu membuat orang bertanya-tanya.
"Dari sudut pandang manusia, kita dapat mengisi banyak bagian yang kosong tapi itu tak berarti kita benar," katanya. "Apakah rusa tersebut tahu sang angsa betina sedang mengerami telur? Saya tidak tahu. Apakah ia akan pergi ketika telur menetas? Saya tidak tahu."
Satu hal yang jelas, peristiwa itu dapat berlangsung selama beberapa saat. Masa mengerami buat angsa Kanada mencapai 31 hari, kata Thomas, dan masa mengerami itu baru saja dimulai. Meskipun biasanya angsa jantan dan betina berbagi tugas menjaga telur agar tetap hangat, calon ibu di Forest Lawn tersebut tampaknya menikmati kemewahan.
"Jika rusa itu bertekad bulat, ia akan melakukan tugas tersebut setidaknya selama tiga pekan," kata Thomas. "Kasih sayang yang mendalam" dan bukan emosi tampaknya menjadi penggerak rusa jantan itu. "Rusa tersebut dan angsa itu tidak saling jatuh cinta," kata Thomas.
Sumber : osserem.blogspot.com