AKIBAT KEBIASAAN BURUK KITA BAGI ORANG LAIN

Through it all (by Hillsong United)

You are forever in my life You see me through the seasons
Cover me with Your hand And lead me in Your righteousness
And I look to You And I wait on You

I will sing to You, Lord A hymn of love
For Your faithfulness to me
Im carried in everlasting arms
Youll never let me go
Through it all

Hallelujah, hallelujah

---------------------------

Anna adalah gadis yang hidup dari keluarga utuh. Dalam kehidupan keluarga Anna dekat dengan ibunya. Tapi ia tidak dekat dengan ayahnya, walaupun tidak dekat Anna menghormati dan tunduk terhadap perintah ayahnya.

Ayah dan ibu Anna adalah pasangan suami istri yang tidak harmonis, ayahnya selalu memarahi setiap kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan ibunya, dan ibunya selalu melawan dan menantang bila dimarahi. Jika sedang bertengkar, maka tidak akan ada komunikasi antara ayah dan ibunya selama beberapa hari. Dan pertengkaran antara kedua orangtuanya merupakan hal yang sangat sering terjadi dalam kehidupan Anna. Tapi walaupun orang tua Anna sering bertengkar, tapi mereka tetap hidup bersama (tidak bercerai), dan mereka menyayangi Anna.

Anna tumbuh menjadi gadis yang pintar, baik, suka menolong, dan tidak pemarah. Anna hidup normal dan kehidupannya baik-baik saja, dia tidak merokok, tidak narkoba, pergaulannya baik, dan tidak suka dugem.

Hingga suatu saat dia mulai menjalin hubungan dengan seorang pria, mereka pacaran serius. Namun tanpa disadari apa yang Anna lihat dan alami dari hubungan orang tua nya berdampak pada hubungannya dengan pacarnya. Bila bertengkar dengan pacarnya Anna akan menolak untuk berkomunikasi selama beberapa hari, walaupun Anna dan pacarnya saling ketemu tapi Anna akan menunjukan sikap yang buruk. Anna cenderung tidak terima bila dimarah (seperti ibu nya), dan tidak mau berkomunikasi setelah bertengkar (seperti ayahnya).

Rumah tangga orang tua Anna tetap utuh walaupun penuh dengan pertengkaran. Bagaimana dengan Anna? Pacarnya bisa saja tidak tahan dan lebih memilih putus.

Kita perlu intropeksi diri terhadap cerita diatas, kita perlu untuk membuang kebiasaan-kebiasaan buruk agar tidak memberi dampak buruk bagi orang lain, terutama orang-orang yang kita kasihi.

Sebagai orang tua kita harus memberi contoh yang baik-bagi anak-anak, agar kehidupan masa depannya baik. Terutama dalam komunikasi suami istri yang kita tunjukan ke anak-anak kita setiap hari, dan karena setiap hari mereka melihat dan mempelajari kehidupan orangtua mereka, maka apa yang mereka lihat dan pelajari akan menjadi cermin bagi kehidupan berkeluarga mereka nantinya.

Sebagai pegawai/manager/pimpinan kita perlu memberikan contoh yang baik bagi bawahan dan rekan kerja kita, agar perusahaan dapat berkembang.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...